CIREBON - Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan menyelimuti Pondok Pesantren An-Anshuha. Hari itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional, AKP Mulyadi, S.H., Kapolsek Pabedilan, hadir secara langsung untuk merayakan momentum bersejarah ini bersama para santri, pengasuh, dan ulama. Kehadiran beliau bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen Polri dalam mempererat sinergi dengan komunitas pesantren sebagai pilar penting penjaga moral dan keamanan masyarakat.
Kapolsek Mulyadi diterima dengan hangat oleh pengasuh pondok pesantren. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran para santri dan ulama yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan menanamkan nilai-nilai luhur.
Setelah rangkaian acara peringatan Hari Santri selesai, AKP Mulyadi, S.H., memanfaatkan momen kebersamaan tersebut untuk menitipkan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
"Di momen Hari Santri ini, kita mengenang jasa pahlawan dari kalangan ulama dan santri yang berjuang untuk kemerdekaan. Semangat perjuangan ini harus kita teruskan. Santri tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga harus menjadi teladan dalam menjaga lingkungan, " ujar Kapolsek dengan suara yang menenangkan namun tegas.
Pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh AKP Mulyadi, S.H., berfokus pada beberapa hal:
Pencegahan Hoaks dan Ujaran Kebencian: Beliau mengingatkan para santri, yang merupakan generasi cerdas, untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoaks) yang dapat memecah belah kerukunan.
Antisipasi Kenakalan Remaja: Santri diimbau untuk menjauhi segala bentuk aksi yang melanggar hukum, seperti peredaran narkoba, tawuran, maupun keterlibatan dengan kelompok geng motor yang meresahkan.
Waspada terhadap Paham Radikal: Peran pondok pesantren sebagai benteng NKRI sangat krusial. Kapolsek mengajak seluruh keluarga besar pesantren untuk selalu waspada terhadap penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.
"Pondok Pesantren adalah rumah ilmu dan akhlak. Dari sinilah lahir pemimpin masa depan yang berpegang teguh pada nilai agama dan budi pekerti. Mari kita jaga bersama agar lingkungan kita, mulai dari pondok hingga desa, tetap aman, damai, dan kondusif, " pungkas AKP Mulyadi, S.H.
Kunjungan ini diakhiri dengan jabat tangan dan doa bersama, menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan Pondok Pesantren adalah kunci utama dalam membangun peradaban yang aman, damai, dan berakhlakul karimah. Kapolsek Pabedilan memastikan bahwa kepolisian akan selalu mendukung kegiatan positif pesantren demi terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul.

Panji Rahitno