PABEDILAN, 22 Oktober 2025 – Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti Pondok Pesantren An-Anshuha di Pabedilan pada peringatan Hari Santri Nasional. Kehadiran Kapolsek Pabedilan, Polresta Cirebon AKP Mulyadi, S.H., menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mempererat sinergi dengan komunitas pesantren, yang dikenal sebagai pilar penting penjaga moral dan keamanan masyarakat.
Disambut hangat oleh para pengasuh pondok pesantren, Kapolsek Mulyadi menyampaikan apresiasi mendalam atas peran vital para santri dan ulama dalam menjaga keutuhan bangsa serta menanamkan nilai-nilai luhur. Momen peringatan ini dimanfaatkan Kapolsek untuk berbagi pesan-pesan penting terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Di momen Hari Santri ini, kita mengenang jasa pahlawan dari kalangan ulama dan santri yang berjuang untuk kemerdekaan. Semangat perjuangan ini harus kita teruskan. Santri tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga harus menjadi teladan dalam menjaga lingkungan, ” ujar Kapolsek Mulyadi dengan suara yang menenangkan namun tegas.
Lebih lanjut, AKP Mulyadi, S.H., memfokuskan pesan Kamtibmas pada beberapa aspek krusial. Pertama, pencegahan hoaks dan ujaran kebencian. Beliau mengingatkan para santri sebagai generasi cerdas agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong yang dapat memecah belah kerukunan. Kedua, antisipasi kenakalan remaja, di mana santri diimbau untuk menjauhi segala bentuk aksi melanggar hukum seperti peredaran narkoba, tawuran, maupun keterlibatan dengan kelompok geng motor yang meresahkan.
Aspek ketiga yang ditekankan adalah kewaspadaan terhadap paham radikal. Kapolsek menegaskan peran pondok pesantren sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangatlah krusial. Beliau mengajak seluruh keluarga besar pesantren untuk selalu waspada terhadap penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.
“Pondok Pesantren adalah rumah ilmu dan akhlak. Dari sinilah lahir pemimpin masa depan yang berpegang teguh pada nilai agama dan budi pekerti. Mari kita jaga bersama agar lingkungan kita, mulai dari pondok hingga desa, tetap aman, damai, dan kondusif, ” pungkas AKP Mulyadi, S.H.
Kunjungan yang penuh makna ini diakhiri dengan jabat tangan dan doa bersama, menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan Pondok Pesantren merupakan kunci utama dalam membangun peradaban yang aman, damai, dan berakhlakul karimah. Kapolsek Pabedilan berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif pesantren demi terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul.

Panji Rahitno