CIREBON - Polresta Cirebon, Senin tanggal 08 Desember 2025 pukul 14.30.Wib bertempat di Blok Sigombang Makam Kere Desa Tegakarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, telah dilaksanakan kegiatan panen jagung dalam rangka mendukung swasembada pangan di Polresta Cirebon.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H., berikut Pejabat utama Polresta Cirebon., Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya., S.T., M.Si., Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H., Para Kuwu/Kepala Desa di Kecamatan Palimanan serta masyarakat Desa Tegalkarang sekitar 50 orang.
"Saya selaku mantan di Dinas pertanian, Saya mengacungkan jempol kepada Ibu Kapolresta Cirebon karena jika tidak ada ibu kami tidak bisa menanam jagung pipil seluas ini" ucap Kuwu/Kepala Desa Balerante Ir.Rojaya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H menjelaskan, kita melihat bagaimana optimisnya pemerintah untuk jagung pipil ini bisa menjadi swasembada untuk konsumsi pakan ternak, jangan sampai kita ketergantungan dari negara lain, Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat yang punya lahan untuk menanam jagung pipil karena jagung pipil harga jual cukup stabil.
Dalam rangka meningkatkan strategi pemasaran jagung pipil, terdapat kebijakan penetapan harga yang ditawarkan yaitu sebesar Rp. 6.500 setiap kilogramnya, setelah proses pemipilan dilakukan. Harga ini ditetapkan guna menarik perhatian pembeli serta memudahkan petani untuk menjual hasil panen mereka di pasar.
Proses pemipilan, yang meliputi pemisahan biji jagung dari bongkolnya, merupakan langkah penting untuk mendapatkan kualitas biji jagung yang baik dan siap jual. Dengan harga yang kompetitif ini, diharapkan produk jagung pipil dapat bersaing di pasaran dan memberikan keuntungan maksimum bagi para petani dan pelaku bisnis yang terlibat dalam rantai distribusinya.
"Untuk tahun 2025 ini Bapak Presiden telah menetapkan 3 swasembada yang pertama padi lalu jagung dan gula, mudah - mudahan swasembada ini berkelanjutan sebagai cita - cita Bapak Presiden" Tutup Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya., S.T., M.Si.
Polresta Cirebon, Senin tanggal 08 Desember 2025 pukul 14.30.Wib bertempat di Blok Sigombang Makam Kere Desa Tegakarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, telah dilaksanakan kegiatan panen jagung dalam rangka mendukung swasembada pangan di Polresta Cirebon.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H., berikut Pejabat utama Polresta Cirebon., Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya., S.T., M.Si., Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H., Para Kuwu/Kepala Desa di Kecamatan Palimanan serta masyarakat Desa Tegalkarang sekitar 50 orang.
"Saya selaku mantan di Dinas pertanian, Saya mengacungkan jempol kepada Ibu Kapolresta Cirebon karena jika tidak ada ibu kami tidak bisa menanam jagung pipil seluas ini" ucap Kuwu/Kepala Desa Balerante Ir.Rojaya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H menjelaskan, kita melihat bagaimana optimisnya pemerintah untuk jagung pipil ini bisa menjadi swasembada untuk konsumsi pakan ternak, jangan sampai kita ketergantungan dari negara lain, Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat yang punya lahan untuk menanam jagung pipil karena jagung pipil harga jual cukup stabil.
Dalam rangka meningkatkan strategi pemasaran jagung pipil, terdapat kebijakan penetapan harga yang ditawarkan yaitu sebesar Rp. 6.500 setiap kilogramnya, setelah proses pemipilan dilakukan. Harga ini ditetapkan guna menarik perhatian pembeli serta memudahkan petani untuk menjual hasil panen mereka di pasar.
Proses pemipilan, yang meliputi pemisahan biji jagung dari bongkolnya, merupakan langkah penting untuk mendapatkan kualitas biji jagung yang baik dan siap jual. Dengan harga yang kompetitif ini, diharapkan produk jagung pipil dapat bersaing di pasaran dan memberikan keuntungan maksimum bagi para petani dan pelaku bisnis yang terlibat dalam rantai distribusinya.
"Untuk tahun 2025 ini Bapak Presiden telah menetapkan 3 swasembada yang pertama padi lalu jagung dan gula, mudah - mudahan swasembada ini berkelanjutan sebagai cita - cita Bapak Presiden" Tutup Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya., S.T., M.Si.

Panji Rahitno