Polresta Cirebon Gelar Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 1 Sumber

    Polresta Cirebon Gelar Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 1 Sumber
    Cirebon - Polresta Cirebon melaksanakan Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 1 Sumber, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, dan didampingi jajaran PJU Polresta Cirebon. Menurutnya, kegiatan Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 1 Sumber dalam rangka memberikan Edukasi kepada Pelajar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. "Kepolisian datang ke sekolah sekolah dalam kegiatan Police Go To School bertujuan untuk mempersiapkan anak anak muda sebagai generasi emas untuk masa depan indonesia yang lebih baik. Sebagai warga negara indonesia kita harus banyak bersyukur, karena indonesia sudah merdeka, dapat mendapat pendidikan yang layak, bisa makan minum dengan tenang dan nyaman, tidak seperti negara negara diluar sana yang belum merdeka, " katanya. Ia mengatakan, mempersiapkan generasi emas salah satu tujuannya adalah agar dikemudian hari di masa depan indonesia tidak akan di jajah oleh bangsa lain. Salah satu cara mempersiapkan untuk menjadi generasi emas sebagai pelajar adalah, belajar dengan sungguh sungguh. Selain itu, untuk menjadi sukses salah satunya adalah berwirausaha karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan. "Untuk sukses juga kita harus berakhlak baik, sopan santun dan menghormati pada yang lebih tua. Bantu orang tua setelah kegiatan belajar, agar nanti dimasa depan, kalian bisa hidup mandiri sekalipun ditinggal orang tua. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, agar kita mendapat ridhonya orang tua, agar apa yang dicita citakan dapat tercapai, " ujarnya. Saat ini, banyak kasus kriminalitas yang melibatkan remaja seperti bullying masih banyak di lingkungan sekolahan hal itu termasuk tindak kriminalitas dan bisa di pidanakan. Karenanya, jangan sampai siswa terlibat kriminalitas dan jika ada yang mengajak tolak karena akan sangat merugikan karena berpotensi dipenjara. "Jadilah perempuan yang mahal yang punya integritas dan mandiri, jangan sampai menjadi korban kekerasaan seksual. Jika ada hal yang mecurigan atau mengetauhi tindak kriminalitas seperti ajakan tawuran bisa di laporkan ke 110. Jadilah orang orang hebat, dan menjadi generasi penerus yang dapat membawa indonesia ke arah lebih baik lagi, " paparnya. Kasat Lantas KOMPOL MANGKU ANOM SUTRESNO, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan anak sekolah tidak diperbolehlan mengendarai kendaraan bermotor, dikarenakan belum memiliki kestabilan emosi. Dalam pengujian sim terbaru, ada tes pemutusan keputusan singkat, untuk menunjukan kestabilan emosi pemohon sim. "Untuk adek adek dibawah umur, kami tidak kenakan sanksi administratif, tetapi hanya berupa teguran. Tidak diperbolehkannya anak anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor adalah untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya jalanan, " ungkapnya. Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Cirebon IPDA SRI MUYANTI, S.H., menyampaikan kekerasaan dibagi 3 kategori, kekerasan fisik, psikologi dan seksual. Contoh dari kekerasaan fisik ini meliputi seperti menampar, memukul, mencakar hinggi menjambak dan lainnya. Bahkan, mengancam, mengintimidasi, membully salah satu contoh dari kekerasaan psikologi. Selain itu, Mencium bibir, meraba daerah dada, meraba daerah kemaluan, hingga berhubungan badan menjadi salah satu contoh kekerasaan seksual. "Yang harus dilakukan ketika menjadi korban kekeraan seksual adalah berkomunikasi dengan orang terdekat dan ceritakan yang telah terjadi serta melaporkan kepada kepolisian. Ancaman penahanan kekerasaan seksual minimal 5 tahun hingga 15 tahun. Berhati hati dalam berteman dan bergaul, agar tidak menjadi korban kekerasan seksual. Dalam undang undang terbaru cat calling juga termasuk kedalam kekerasaan seksual terhadap perempuan, " jelasnya. Wakasat Resnarkoba Polresta Cirebon AKP H MOCH RIFIANTO S.H., M.H, menyampaikan Narkoba diatur dalam undang undang nomor 35 tahun 2009, dan sudah sejak dulu diatur bahwasannya miras iharam untuk dikonsumsi. Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Pihaknya mengakui, pengetahuan tentang narkoba secara umum harus dimiliki generasi penerus, sebagi informasi untuk terhindar dari bahaya narkoba. Peredaran obat obatan yang banyak beredar di Cirebon timur adalah Tramadol, Excimer, Triheksifenidil. "Anak anak jangan pernah mau, jangan pernah coba coba dengan narkoba, karena efek narkoba sangat sangat merusak. Cara terhindar dari narkoba adalah memilih hidup yang benar, cari kesibukan yang bermanfaat, dan mencari pergaulan yang positif. Ciri ciri orang yang terpapar narkoba adalah, sering berbohong, menjauh dari pergaulan, dan sering membantah omongan orang lain serta Ciri fisik pemakai narkoba yaitu, bertubuh kurus, mata cekung, dan tidak fokus, " terangnya. Program Police Goes to School ini juga dilaksanakan serentak oleh 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon di berbagai sekolah, sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap pembinaan karakter generasi muda di wilayah hukumnya.  Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar semakin termotivasi untuk belajar, menjauhi pergaulan negatif, disiplin, dan taat hukum, sehingga mampu menjadi Generasi Emas Indonesia yang unggul di masa depan.

    polresta cirebon
    Panji Rahitno

    Panji Rahitno

    Artikel Sebelumnya

    ‎9.000 Liter Air Bersih Didistribusikan...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Dialogis: Senyum Sapa Warga Desa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolresta Cirebon Pimpin Upacara Pengukuhan Jabatan Kasat dan Kapolsek Panguragan serta Pemberian Penghargaan ke Anggota Berprestasi
    Polresta Cirebon Gelar Silaturahmi Kamtibmas Dengan Komunitas Ojek Online
    Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
    Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Kapolsek Plered Pimpin Apel Pagi dan Anev Mingguan Tekankan Pentingnya menjaga kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polsek Plered.
    Keberadaan personil Kepolisian di lapangan sangat dirasakan oleh masyarakat yang akan berangkat sekolah maupun Aktifitas agar aman dan nyaman dalam perjalanan.
    Polsek Beber Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Pagi di Depan SMAN 1 dan SMPN 1 Beber untuk Kelancaran dan Keselamatan Bersama
    Patroli Malam Minggu Polsek Pabedilan Jaga Keamanan Desa Babakan Losari Lor
    Berikan Pelayanan Prima, Polsek Pabedilan Polresta Cirebon Laksanakan PH Pagi di Pertigaan Desa Sidaresmi
    Polsek Sedong melaksanakan program "Police goes to school" Pembinaan dan Penyuluhan di Mts. Al Munthohir Desa Putat
    Polsek Depok Tingkatkan Patroli Malam untuk Jaga Keamanan Obyek Vital
    Sinergi Polri Kawal Program Sosial, Aiptu Rajimin dan Bripka Jaenal Kontrol Dapur MBG di Desa Pabedilan Kaler
    POLSEK DEPOK GELAR KEGIATAN POLICE GOES TO SCHOOL DALAM RANGKA MENCIPTAKAN SUASANA KONDUSIF DI MASYARAKAT (COOLING SYSTEM)
    Sinergitas TNI–Polri, Polsek Gempol Polresta Cirebon dan Koramil Gempol Monitoring Penyaluran Makan Bergizi Gratis di Desa Gempol
    Jalin kemitraan dengan warga Anggota Polsek Arjawinangun Dialogis sampaikan Pesan Kamtibmas kamtibmas
    Kapolri Usai Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi: Polri Terbuka dan Terima Evaluasi
    Polsek Beber Lakukan Pembinaan Pelajar di MAT Suwargi Buana Djati Desa Gumulung Lebak, Tekankan Bahaya Narkoba
    Berikan Pelayanan Prima, Polsek Pabedilan Polresta Cirebon Laksanakan PH Pagi di Pertigaan Desa Sidaresmi
    Cegah kejahatan jalanan Polsek Gebang Polresta Cirebon Laksanakan Patroli malam  dialogis bersama Warga Desa Gebang Mekar

    Ikuti Kami