CIREBON - Melaksanakan kegiatan Ops Zebra Lodaya 2025 dengan lakukan peneguran dan himbauan kepada pengendara maupun pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas agar tertib berlalulintas demi terciptanya Kamseltibcar Lantas, dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2025.
Panit Lantas Polsek Gempol, Ipda Subarno, S.H., bersama dengan beberapa anggota lainnya melaksanakan Operasi Zebra Lodaya tahun 2025, yang merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan peningkatan keselamatan berlalu lintas.
Dengan kehadiran langsung Ipda Subarno dan tim di lapangan, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar dan meningkatkan ketertiban dalam berkendara, sejalan dengan misi kepolisian dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Saat operasi Zebra Lodaya berlangsung Ipda Subarno., S.H bersama anggota lakukan peneguran terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, Melawan arus, Berkendaraan di bawah pengaruh alkohol, Penggunaan ponsel saat mengemudi, Melanggar lampu Apill, Balap liar, Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan, Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang, Melanggar rambu atau marka jalan, maupun pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Dalam kegiatan ini, beliau dan timnya bertugas untuk memastikan bahwa peraturan lalu lintas dipatuhi dengan baik oleh para pengguna jalan. Operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran yang sering terjadi di wilayah hukum Polsek Gempol, sembari meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Operasi Zebra Lodaya 2025 ini digelar selama dua pekan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. Hal ini bertujuan untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H melalui Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H menjelaskan bahwa operasi Zebra Lodaya digelar secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini difokuskan pada penegakan hukum terhadap pelanggar yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Panji Rahitno