Pagi hari di Cirebon seringkali diwarnai hiruk pikuk aktivitas, terutama saat para pelajar beranjak menuju sekolah. Momen ini, walau penuh semangat, menyimpan potensi kerawanan. Mulai dari kemacetan yang membuat gerah, ancaman pencurian dengan kekerasan yang mengintai, hingga insiden kecelakaan lalu lintas dan bahkan potensi tawuran antar pelajar. Menyadari hal ini, jajaran Polsek Lemahabang, di bawah naungan Polresta Cirebon, mengambil langkah proaktif.
Sebagai wujud nyata kinerja kepolisian dalam melayani dan melindungi masyarakat, personel Polsek Lemahabang menggelar kegiatan pengaturan lalu lintas di berbagai titik yang kerap menjadi lokasi rawan. Salah satu fokus utama adalah pertigaan Cipeujeuh pada Sabtu pagi, 11 Oktober 2025. Kehadiran polisi di jalanan bukan sekadar mengatur arus kendaraan, melainkan juga menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman.
Selama kegiatan berlangsung, para anggota tak lupa menyisipkan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh pengguna jalan. Ajakan untuk selalu patuh pada peraturan lalu lintas digaungkan, mengingat pentingnya keselamatan di jalan raya. Kepatuhan ini menjadi kunci utama untuk meminimalisir angka kecelakaan yang kerap merenggut nyawa.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, SIK., SH., MH., melalui Kapolsek Lemahabang, AKP Dr. Yuliana, SAB., M.Si., menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas di pagi hari merupakan bagian integral dari pelayanan kepolisian. Lebih dari sekadar mengurai kemacetan dan menekan angka kecelakaan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mendalam kepada masyarakat mengenai esensi mematuhi aturan berlalu lintas.
"Giat pengaturan lalu lintas pagi hari adalah sebagai bentuk pelayanan kinerja kepolisian kepada masyarakat, " kata AKP Dr. Yuliana.
Beliau menambahkan, upaya ini merupakan wujud nyata kepolisian dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Dengan kehadiran polisi di titik-titik rawan, diharapkan aktivitas masyarakat di pagi hari dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman.

Panji Rahitno